Jumat, 18 April 2014

Bikin Video Klip Sebagai Kado Ultah (Harian Rakyat Jateng, 17 April 2014)

http://rakyatjateng.com/berita-702-bikin-video-klip-sebagai-kado-ultah.ht
ml

SEMARANG, RAKYATJATENG.COM - Berawal dari keinginan sederhana dari seorang lelaki yang hendak memberikan kado istimewa pada ulang tahun kekasihnya, kado yang berbeda dari yang lainnya. Maka, ia pun memberikan kado ulang tahun berupa lagu dan video klip hasil karyanya sendiri. Laki-laki muda tersebut adalah Setia Naka Andrian, mahasiswa yang saat ini baru saja mendapatkan gelarpascasarjana di Universitas Negeri Semarang.
Naka, sapaan akrab dari laki-laki berusia 25 tahun asal Kendal tersebut biasa menghabiskan hari-harinya berkreativitas di Semarang. Ia sering kali turut serta dalam berbagai komunitas di Kota Lumpia tersebut. Di antaranya yakni komunitas Sastra Lembah Kelelawar, Teater Gema, Teater Nawiji dan Rumah Diksi Kendal. Pada hari Selasa, 15 April 2014 di Rumah Kos Plewan 1 No 41 Semarang, sebuah video klip digarap dengan sederhana namun dengan kesungguhan layaknya musisi sungguhan. Seluruh ruangan kamar kos ditutup rapat dengan menggunakan kain hitam yang biasanya digunakan untuk pertunjukan teater.
“Awalnya ini iseng, ya impian sederhana seorang cowok yang hendak memberikan kado ulang tahun untuk pacarnya. Karena saya berniat memberikan sesuatu yang lain, maka saya berupaya membuat lagu. Lagu itu berjudul ‘Seribu Bayang dalam Ponsel’. Setelah jadi, lalu saya minta untuk diaransemen oleh Mas Arfin Arca Kendal untuk kemudian dilanjutkan ke Mas Iwan Franzy agar bias jadi video klip sekalian,” ujar Naka.
"Sudah puluhan kali lebih membuat video klip semacam itu. Bahkan tidak hanya dari dalam kota saja, luar kota pun sering dibuat. Namun, ia mengaku baru kali itu diminta untuk membuat video klip oleh seorang anak kos di kamar kosnya. Pastinya sangat panas karena ruangan kamar kos benar-benar disulap layaknya studio pembuatan video klip dari label besar,” tutur Iwan Franzy, pria asli kelahiran Kendal yang juga DOP (Director of Photography) Arca Production Kendal.
Pada kesempatan pembuatan video klip dari Naka itu, ia juga dibantu dari kawan-kawan Komunitas Musisi Kendal. Biar bagaimanapun, aktivitas semacam rekaman lagu, pembuatan video klip dan lain sebagainya yang terkait dengan kreativitas anak muda saat ini juga diramaikan oleh kawan-kawan komunitas tersebut.
Arca Production Kendal sendiri sudah berdiri sejak 2009 lalu. Production house tersebut memulaidebutnya dengan proses kreatif recording musik yang diramaikan oleh teman-teman musisi Kendal.Lalu, pada tahun 2013, tim Arca mulai mengembangkan gerak kreativitasnya menuju pembuatan video klip dengan kualitas yang bisa ditandingkan. “Kalau tidak percaya, nanti bisa dilihat upload video kami di youtube. Kami sempat mengupload video semacam band dari Doit dan beberapa band musisi-musisi indie,” ungkap Arfin Rizka, Direktur Arca yang merupakan lulusan Universitas Negeri Semarang Jurusan Musik.

Naka menambahkan bahwa untuk konsep video klip yang benar-benar pertama itu, memang benar-benar sangat melelahkan. “Saya rasa jauh lebih melelahkan dibandingkan dengan saat mengisi vokal ketika rekaman dilangsungkan beberapa bulan yang lalu. Dan ini memang proses kebut-kebutan karena digunakan untuk kado ulang tahun pada bulan April ini,” pungkas Naka. (Ely)